siapa aku #3

huh, kambali lagi, aku yang selalu menghemat tenaga daridulu untuk membuktikan pada dunia adanya aku sekarang adalah sesuatu yang mungkin tak dapat digambarkan dengan kenaifan hahaha. aku ngomong apa sih heran. kemarin aku sudah memperjelas sosokku seperti apa dan bagaimana. aku hanya ingin bercerita bahwa malam kini menangis entah kenapa setiap malam datang menemani selalu ada hujan yang turut serta mengambil peran dalam eloknya malam. entah mengapa setiap kali kuingin menyapa malam pasti akan ada hujan dibelakangnya. heran sedikit heran apakah malam kini tak mau bersamaku lagi hingga dia dan hujanselalu datang bersamaan, atau malam ingin melupakanku seperti halnya siang yang telah melakukannya. tak pernah dapat ku mengerti apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana keadaan siang dan malam ini bisa menjadi retorika dalam tulisanku, namun sama halnya karena aku tak pernah memiliki sahabat sebaik mereka aku selalu berterima kasih.
pada dasarnya hasratku tuk memiliki teman sangatlah besar, hasrat untuk selalu ingin disapa dan kembali menyapa pada hari berikutnya itu sangat amatlah tinggi, secara harfiah benar aku dapat meyakini itu namun secara emosional aku tak begitu paham dengan pelik yang kurasakan, saran yang selalu aku terima hanya coba dan coba bukan memberikansebuah solusi yang pasti, hanya kata coba yang selalu aku dapat. pertanyaanku sekarang apakah coba itu dapat merubah segalanya?

Comments

Popular posts from this blog

apa kabarmu dengan semua egomu...

MERINDU

UNTUK DIBACA BERDUA