Posts

Showing posts from 2017

kala itu di pagi hari

Selamat pagi, Pagi ini entah mengapa gejolak asa yang ada kian menjadikan diri ini Nampak seperti bukan apa – apa, lanjut dengan semua keresahannya rindupun tak berkembang sebagaimana mestinya. Hal yang bukan seharusnya ada seperti diksi –diksi yang salah kaprah. Kuali demi kuali dibuat agar rasa yang berkobar dapat ditampung olehnya, selayaknya perkembangan jaman yang semakin lama semakin enggan untuk menampakan kebaikannya. Resah, gundah serta tak berkembang adalah deskripsi untuk memperlihatkan betapa ababilnya hidup. Nampak pasif namun bagaimana lagi itulah hal yang terjadi sekarang. Selamanya akan menjadi sebuah pilihan ketika kita sering memperlihatkannya. Wahai pujaan dunia, Aku disini ingin memperlihatkan betapa sulitnya hidup yang aku jalani, hidup yang terlihat mudah namun panjangnya bagai sumbu lilin yang dibakar api menyala. Tumbuh dan berkembang memang suatu kewajiban yang tidak dapat dipungkiri. Selayaknya khalayak kita harus mengerti artinya hidup, bukan serta merta

Ruang

sudah lama rasanya tidak menikmati indahnya dunia dengan kata - kata yang dirangkai sedemikian rupa....kadang bingung rasanya ingin memantapkan diri terhadap apa yang dilihat, tak seperti dengan apa yang dirasa. ruang sunyi ini aku berpijak tanah kosong ini aku melihat kesunyian ini tapi sebuah kata aku enggan untuk mengguruinya sampul buku ini bukan harapan rindu ini bukan senyuman patah hati ini sebuah ancaman dari seorang tanpa perjuangan wanita itu berambut pirang senyumannya sungguh menawan jauh dimata dekat rasanya melihat senyum nan indah rupawan aku bukanlah penulis yang baik dalam memilih diksi - diksiku, namun aku hanya dapat memantapkanmu dengan premis - premis yang seolah olah aku buat sendiri untuk yang kesekian kalinya. jangan pernah lelah untuk tetap memberikan semangat pada orang yang terkasih karena tak selamanya hidup ini dipermudah dan mempermudah. dunia takan pernah begitu sempit sehingga kita tak perlu egois dengan satu sama lainnya. berharap ruang

ucapan rindu kekasih

halo semua, gw mau cerita nih, iya gw si pembuat blog ini. entah mengapa gw semakin kesini semakin bingung apakah pilihan yang gw ambil selama gw hidup ini udah bener apa belom. tapi waktu tak akan pernah kembali lagi dengan semua kenangan yang ada hanya ikhlas lah yang sekarang menemani. ya gw beberapa waktu lalumungkin mengalami sesuatu hal yang sangat berat, menurut gw sih. melihat banyak perilaku orang yang memiliki banyak karakteristik yang berbeda. sehingga gw rasa hidup gw ini penuh dengan warna, penuh dengan intrik, penuh dengan retorika. gw mungkin udah terlalu sering berada dititik ternyaman gw pada waktu itu, dan ini adalah titik terendah yang harus mulai gw bangun lagi dengan jirih payah lagi, dan belum tau hasilnya seperti apa. gw mengorbankan semua hal yang menurut gw itu akan memudahkan jalan hidup gw kedepan. tuhan memang gak pernah tidur mungkin tuhan belum ngeliat gw lagi. maaf tuhan jika gw ini bukan pribadi yang baik maaf juga tuhan telah berusaha mencari tahu k

Menelisik - Short Film | Abdullah Farhan

Image

Abdullah Farhan | Kepada Tuhan - Puisi Waktukata #4

Image

PERUBAHAN

perjuangan demi perjuangan hilang tetap menghilang resah gundah kini berpisah tak pernah coba mengerti arah sesal tiada arti gundah tak mengerti senyap menjadi sunyi kita tak pernah sendiri sehari bukan dua hari kini kian tak mengerti bukan hancur namun memberi cobalah hasrat diri ini

entah

apa kabar? baik lagi apa? tidak ada pembahasan singkat yang mungkin membuat satu percakapan menjadi lebih menarik. kala itu terang tak lagi terang, gelap pun tak menampakan kegelapannya. hanya setitik asa yang membayang bayang dalam petikan gitar yang dimainkan. entah mengapa hidup ini semakin memperlihatkan kepeduliannya. perasaan inilah yang terus ada dalam hati, berharap saja adanya sedikit harapan yang dapat memberikan pengertian dalam hidup. akankah hidup ini akan selamanya sulit? apa kabar? baik lagi apa? tidak ada hidup itu begitu mudah jikalau dialog itu memberikan sebuah hasil yang lebih baik. menanyakan sebuah rindu ketika menghilang dari gelapnya malam dan bintang yang tak lagi ada. pergi pergilah tak mengerti? mengertilah berhenti? berhentilah,