entahlah

pagi kini mudah tuk kembali
melupakan lealh malam lalu
aku sendiri disini pergi
tanpa harus melihat itu

sampai kapan aku harus menunggu
lelah jiwa ini dan raga ini
akankah selayang pandang itu
kembali tuk menampakkan mrntari

hai, apa kabar buat kalian semua, aku sempat bingung kenapa jalan nya seperti ini, kadang diatas kadang dibawah, kita hidup hanya sementara tak pernah lupa dengan sebuah keadaan. ini kian terbesit untuk kembali lagi.

Comments

Popular posts from this blog

apa kabarmu dengan semua egomu...

MERINDU

UNTUK DIBACA BERDUA