GoBlog ( Catatan Sajak sang Pujangga Muda)

terik ini kian membakar diri perbincangan ini tak memantapkan resah, gelisah tak tentu arah mengibaratkan sebuah gundah keramaian kini sering berbohong atau entah aku terlalu bodoh menyikapi semuanya dengan pasti seraya hujan selalu menemani surat surat tak lagi datang hanya kepastian dari hujan aku rindu teriknya matahari yang selalu setia menemani kerinduan ini tak pernah berpikir untuk mencoba melupakan, hanya saja enggan untuk mengulang semuanya dari awal. semenjak hari itu aku kian tahu bagaimana hasratmu untuk selalu mempertahankan semua ini. aku? aku dulu tak pernah lelah untuk selalu memperjuangkan semuanya. aku yang selalu mencoba untuk tidak memikirkan sebuah kesalahan dan hasrat untuk membalasnya. hehehe entah aku yang terllu bersemangat atau kamu yang tak pernah ada niat? ah sudahlah itu semua telah berakhir, kudoakan dirimu dengan dirinya agar menjadi lebih baik. terima kasih telah mewarnainya. aku hanya ingin berkata.... aku rindu.... aku....aku rindu

bingung setiap kali berusaha menjadi benar bukan kebenaran yang aku lakukan tak pernah selamanya menjadi sesuatu yang benar. selalu salah untuk melakukan sesuatu, mungkin memang benar aku harus berhenti memikirkan sesuatu yang menurutku tak perlu aku pikirkan. selamanya akan menjadikan percuma ketika aku selalu menyerah, banyak hal yang tak pernah bisa aku jalani dan hanya lirih dalam hati. tidak mengherankan jika aku selalu menjadi seperti ini karena selayaknya ini bukanlah aku yang selalu bertindak benar sebagaimana mestinya orang hidup. lelah memang lelah, entah mengapa kejadian demi kejadian tak pernah memberikan dampak yang begitu menyenangkan untuk diri ini. entah juga mengapa aku tak pernah bisa bersikap selayaknya orang yang dapat membenarkan sesuatu. kebenaran tak pernah selamanya menjadi sesuatu yang benar hanya bisa lahir dengan sikap yang dapat menurunkan ego. aku tak pernah tau dengan semua skenario kehidupan yang terus bergulir menjadi sebuah serpihan serpihan diri. noda