Posts

Showing posts from April, 2018

asa dan rasa

hari demi hari dilalui dengan rasa iri, dengki, senang, ceria, takut membuat satu diorama yang bernada yang sebenarnya itu tak patut seakan nada - nada itu bukan sebuah nada hingga satu masa aku mengerti hidup itu adalah hari berikutnya bukan ini, sekarang adalah nikmat yang diberi kemarin adalah sebuah kematian tak pernah selaras sebagaimana terjadi namun itulah kebenaran sejati hidup takpernah sengaja memberi dan hidup tak senjaga pergi gurauan pagi hari, dengan nuansa biru yang enggan diterima sehingga suatu masa dimana kita berada hiduppun membagi dengan semua asa aku, tak selamanya baik dari sini namun tanpa kita sadari hidup bukanlah sesuatu yang sulit hidup seperti diorama asmara sebuah cita menggeliat bagai usaha tanpa hasil pergi, bagai jiwa tanpa perantara sekejap aku tersadar ini hanya sebuah hidup hidup untuk dijalani hidup untuk dinikmati hidup untuk dimengerti hidup hidup hidup dan hidup abdullah farhan, 21 april 2018

BUKAN, INI BUKAN KAMU

Dunia dan dirinya itu fana tanpa tuan yang terus berjalan hingga pada suatu masa tuhan mungkin tahu sang pencipta selamanya ada kamu? bukan mungkin dia sudahlah mungkin hanya anganku sanpaikan salamku nanti Abdullah Farhan, 2016

UNTUK DIBACA BERDUA

Gurauku, Candaku Bahkan tawaku ini Hanya untuk dirimu dan hanya diri ini jangan kau terus bersedih luka yang ada bukan karnamu aku akan turut bersedih semangatlah lagi dirimu kumencintaimu selamanya kukan temanimu sepenuh jiwa lupakan segala yang berlalu tersenyumlah dirimu, sayang Abdullah Farhan, 2016

TELAH BERLALU

Malam telah tiba pertanda hari telah berkurang lagi juru selamat semakin dekat waktupun kian mengejar Engkaulah yang membentuknya yang telah mengetahuinya seperti apa akhirnya titipkan salamku untuk mentari bersahabatlah untuk esok hari sebagaimana seorang teman tanpa memandang siapa dia untuk apa dia disini Abdullah Farhan, 2016