GoBlog ( Catatan Sajak sang Pujangga Muda)

bunga, apakah ini yang engkau sebut bunga hamparan nan hijau elok telah kau perlihatkan entahlah itu namanya apa, tapi jarang kulihat kejutan apalagi yang akan kau tunjukan lelah, aku lelah dengan semua ini aku lelah dengan kehidupan ini semua begitu fana, dan hanya begitu saja bagaimana mungkin kalian bisa hidup disini aku bukanlah aku, terbungkam tanpa kata aku selalu menyadari kekeliruan hati tapi aku tak mengerti bagaimana bisa terjadi hamparan kuasa tuhan atau sang penguasa kehidupan ini begitu kecil, kelingking lebih besar kalian lebih kecil dari kelingkingku itu benar tikus mereka merajalela, terlihat kecil namun besar kalian hanya diam tanpa kata tanpa nada. nasib kita sama hanya ingin disejahterakan, benar kan? tapi kekuatan kita untuk tidak terbungkam kecil seperti hanya ulat yang di bungkus kepompong. Akan tetapi tak akan pernah menjadi kupu - kupu selamanya akan terbungkam. entah sadar atau tidak pemerintah kini semakin giat untuk memojokan kita menjadi

Rindu jelas sekali Rasa ini selalu ada Aku disini berdiri Bukan pergi, hanya saja Sakit, aku juga Kamu bagaimana Malam dingin Hati ini dingin Tertawa denganmu Sedih denganmu Sekarang tanpamu Rindu ini jelas untukmu Terbayang jelas wajah indah yang selalu ada sekarang sirna ditelan nestapa. Semoga tetap lahir didalam hati tapi menunggu hanya tak ingin pergi namun takbisa, hanya ingin menyapa namun takut menyakiti. Salam ini kuberikan semoga engkau melihatnya. Kutunggu balasan indah darimu.

Jemari ini pun dapat membuat hal menjadi menjadi baik, selama kita sadar untuk sekitarnya. Jemari tak sendirian memiliki teman yang tanpa sadar selalu ada. KHILAF Disini menunggumu Menanti akhir kisah ini Tanpa sadar dirimu Berpulang tanpa pamit Seperi itu kamu Badai diterpa Terik disapa Bagitu saja dirimu Tak payah melangkah Selalu sendirian Tak payah mendekat Selalu sendirian Hening.... Dan hening lagi... Lepas...lelah.. Dan berpisah... Setia bukan kata yang dapat memperjelas segalanya, lelah bukan kata tuk dapat menafsirkannya mungkin saja khilaf dalam bayangnya nan entah bagaimana biduk kehidupan ini terjadi. Khilaf itu alasan mengapa semuanya terjadi.

Jemari ini pun dapat membuat hal menjadi menjadi baik, selama kita sadar untuk sekitarnya. Jemari tak sendirian memiliki teman yang tanpa sadar selalu ada. KHILAF Disini menunggumu Menanti akhir kisah ini Tanpa sadar dirimu Berpulang tanpa pamit Seperi itu kamu Badai diterpa Terik disapa Bagitu saja dirimu Tak payah melangkah Selalu sendirian Tak payah mendekat Selalu sendirian Hening.... Dan hening lagi... Lepas...lelah.. Dan berpisah... Setia bukan kata yang dapat memperjelas segalanya, lelah bukan kata tuk dapat menafsirkannya mungkin saja khilaf dalam bayangnya nan entah bagaimana biduk kehidupan ini terjadi. Khilaf itu alasan mengapa semuanya terjadi.