hari itu disuatu malam tak berbintang langitpun tak bisa memberikan sebuah jawaban atas segala masalah yang aku terima. untuk apa kita terus berharap dengan semua keadaan ini tanpa adanya nada nada dari setiap bisikan yang terjadi. entah mengapa aku terus terngiang oleh hal yang tak pernah terpkirkan oleh kebanyaan halayak. mungkin ini adalah kuasanya. tapi kenapa hanya aku? aku....aku yang mengerti ini semua sedang yang lain? hanya berdiam tanpa memikirkan hal tersebut.

aku berharap semua orang tau bagaimana hal yang sedang di perlihatkan oleh alam ini. tanpa harus disodorkan kehadapan semua orang
untuk apa kita diberikan sebuah akal dan pikiran namun kenyataannya hanya semu dan tak dapat dipertanggung jawabkan. aku masih belum mengerti semua rencana alam ini semua retorika kehidupan akahkah semuanya bernasib bagaikan hidup - pergi - mati . ini adalah satu hal yang mungkin bagi kebanyakn orang jarang memikirkan hal tersebut. namun pada kenyataannya hal itu menjadikan semuanya takut akan kematian.

untuk apa kita selalu beribadah namun ketika kita berdampingan dengan seseorang kita maksiat? untuk apa kita mengenal agama namun ketika seseorang tak sepenuhnya salah kita hakimi dan kita cerca? begitukah sistematika kehidupan yang kalian jalani?
banyak fakta yang sebenarnya tidak benar namun kita benarkan demi kekuasaan kita sendiri tanpa memikirkan khalayak ramai.
untuk kalian yang masih belum mengerti apa yang saya pertanyakan saya rasa kalian cukup menyimak saja. hal ini tidak perlu di perdebatkan tapi hal ini wajib di ubah. dengan atau tanpa kesadaran kita sendiri jangan pernah memandang semua dengan mata kalian namun pandanglah hal tersebut dari beberapa sudut pandang dan jauh dari penglihatan kalian.

kemewahan harga diri dan lain sebagainya yang menurut beberapa oranng adalah hal yang mutlak untuk dimiliki. namun tanpa adanya rasa rendah hati hal semacam itu tidaklah menjadikan itu semua sebuah kehormatan yang alami. berpikirlah seperti kursi, dia menopang semua masalah yang ada dengan bantua 4 kayu yang berapa dibawahnya sebagai penyangga beban.

berpikirlah dengan sesosok teman agar hidup kalian bahagia, jangan biarkan semua masalah kalian menjadi beban kalian sampai kalian meninggal, teman ada 5 huruf yang memiliki banyak arti, dan teman sejatilah yang mengerti segalanya.

kepada sang pencipta : "aku berharap aku mempunyai teman yang mengerti semuanya tentang aku" kepada teman : "jadilah teman yang sejati tanpa mengenal jarak dan waktu"

Comments

Popular posts from this blog

apa kabarmu dengan semua egomu...

MERINDU

UNTUK DIBACA BERDUA