kembali lagi

ada kalanya dimana kita harus berhenti sejenak agar kita tahu perasaan apa yang sedang kita alami, terlebih dengan segala hal yang selalu kita eluh - eluhkan namun belom menjelaskan hasil apapun. teruntuk diri ini yang selalu ramah mendengarkan ceramah yang sedang bergulir. kisah hati mungkin jareng untuk bersemayam dihati namun kisah pilu menggambarkan sesuatu yang tak elok untuk diperdebatkan. mungkin hati ini lelah akibat gundah yang selalu melanda, namun apakah aku harus menyerah? aku tak mungkin menyerah bahwa kenyataannya aku sudah jauh mengikuti arus yang telah aku pilih. bagaimanapun ceritanya kedepan aku harap dapat bertahan dan merubah sikap untuk menjadi lebih baik. aku selalu percaya bahwa semua kehidupan akan lebih baik apa bila kita terus memperjuangkannya. mungkin kata bang radit benar cinta itu akan kadaluarsa namun bagaimana sikap untuk menjadikannya terus abadi itu adalah pilihan. untuk kembali seperti sedia kala harus ada salah satu diantaranya saling mengalah, terlebih dengan hal yang seharusnya tidak perlu diperdebatkan lagi. langkah apa yang harusnya aku ambil agar tak menyerah dengan keadaan ini. kegundahan hati selalu menyapa seakan ingin merenggut sebuah kebahagiaan. mentari pun berkata, " berbaikanlah tak baik untuk hidupmu ketika hati tak saling memiliki." senjapun demikian, serta malam menambahkan, " apa yang kamu cari sehingga kamu tak mau menjadikannya abadi?" sesal tiada arti jikalau telat untuk pilih. akan banyak korban berjatuhan selain hatimu, mungkin hatinya juga demikian, teman disekitar begitupun mentari, senja serta malam yang gundah memikirkan sikap yang tak sepantasnya aku perlihatkan. aku lelah, aku resah, aku tak tahu harus berbuat seperti apalagi, rasanya ingin menyerah nemun aku akan menjadi pecundang bodoh jika aku menyerah. cemoohan demi cemoohan kan selalu menghiasi hidupku kelak, selalu dihapkan dengan dua pilihan berusaha untuk melangkah dengan baik namun sukar untuk memperbincangkannya. retorika hati kian membara tatkala melihat senyum manjanya, kian hari kian gusar bagaikan hujan di sinar malam. apa yang harus aku perbuat? berikan aku jawaban pasti tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

apa kabarmu dengan semua egomu...

MERINDU

UNTUK DIBACA BERDUA