entahlah

makin kesini tak ayal jatuh yang tak pernah habisnya, menyerah? bukan waktunya untuk menyerah, aku terlalu sering jatuh sehingga lupa apa itu menyerah, berharap hanya sebuah apresiasi yang membanggakan untuk semuanya, tak pernah mecoba untuk pergi hanya ingin disini sendiri, menunggu sang jabang bayi lahir kedunia ini, sengan senyuman si jabang bayi nan manis untuk menyejukan hati. mungkin para pesohor negeri berlomba untuk mendapatkan ketenaran yang tak selamanya ada. aku disini semangat untuk membuat keadaan menjadi lebih dari yang dipikirkan.

Comments

Popular posts from this blog

apa kabarmu dengan semua egomu...

MERINDU

UNTUK DIBACA BERDUA