siang pergi kemana?

pernahkah selamanya kita ada
akankah kamu dan aku menjadi satu
bersama dengan satu tujuan
tujuan dalam hidupmu dan hidupku

akankah kita akan selamanya berjuang
antara hidup dan mati saja tak tahu
buat apa terus berjuang dengan ketiadaan
aku lelah, entah kenapa aku lelah

siang seperti abu, malampun demikian
waktu kini kian tak bersahabat
sebentar hari aku sudah mulai menua
mungkin inilah namanya hidup

malam ini kutuliskan sajak ini
malam sekarang lebih mengerti
entah kemana perginya siang hari
aku sudah tak pernah menyapanya lagi

semoga siang selalu sehat
semoga siang masih ingin tersenyum
aku rindu siang, aku rindu dirimu
akankah kau datang kembali siang

rintihan hati seorang penyair yang kian lama kian menjadi, yang selalu pergi tanpa pamit benar memang aku bukan siapa - siapa akan tetapi ketika engkau datang dengan baik, alangkah baik juga jika pergi dengan pamit. aku benci tapi aku rindu akan sosokmu yang selalu memberikan semangat dalam hidupku, iya kamu yang selalu menemani dalam panasnya terik yang menyapaku hingga sore mnggantikanmu. entah kenapa aku rindu dirimu.

Comments

Popular posts from this blog

apa kabarmu dengan semua egomu...

MERINDU

UNTUK DIBACA BERDUA