aku rindu mentari
hai mentari, kenapa kau tak menengokku lagi
apakah kau sudah lupa dengan diri ini
lupa dengan raga ini jangan - jangan
sudahlah aku tak berharap lebih dengannya
mentari bukan lah mentari yang dahulu
apalah hal yang tak pernah dianggap ini
benar kah sampah sepertiku masih dianggap
aku tak paham sama sekali dengan maksud hati
sedih memang aku yang tak selalu dianggap
yah....inilah aku dengan segala kekurangan
hati ini bimbang tanpa sebab
hati ini gundah setiap saat
aku tak mengerti dengan dirimu
entahlah namun aku lelah denganmu
kutitipkan salam selamanya hanya untukmu
mentari,janganlah engkau pergi aku teman baikmu dulu, namun mengapa engkau berubah. aku bersedih kenapa engkau berubah apa salahku, apakah kau tak mau bersamaku lagi? mengapa? mengapa kau seperti ini, mengapa kau hadirkan gundah disetiap saat. aku lelah mentari, aku lelah sekali. mentari janganlah kau seperti ini maksud hati bukan seperti itu.
apakah kau sudah lupa dengan diri ini
lupa dengan raga ini jangan - jangan
sudahlah aku tak berharap lebih dengannya
mentari bukan lah mentari yang dahulu
apalah hal yang tak pernah dianggap ini
benar kah sampah sepertiku masih dianggap
aku tak paham sama sekali dengan maksud hati
sedih memang aku yang tak selalu dianggap
yah....inilah aku dengan segala kekurangan
hati ini bimbang tanpa sebab
hati ini gundah setiap saat
aku tak mengerti dengan dirimu
entahlah namun aku lelah denganmu
kutitipkan salam selamanya hanya untukmu
mentari,janganlah engkau pergi aku teman baikmu dulu, namun mengapa engkau berubah. aku bersedih kenapa engkau berubah apa salahku, apakah kau tak mau bersamaku lagi? mengapa? mengapa kau seperti ini, mengapa kau hadirkan gundah disetiap saat. aku lelah mentari, aku lelah sekali. mentari janganlah kau seperti ini maksud hati bukan seperti itu.
Comments
Post a Comment