puisi indah dimalam sepi
Aku, sesuatu yang pernah menjadi sebuah butiran - butiran yang tak pernah berkembang
jadi apakah diriku nanti? akankah kembali menjadi seseorang yang berkembang juga?
ah, sudahlah jangan terlalu engkau pikirkan
nyanyian nyanyian sajak yang berkembang kepermukaan hanyalah bunyi bising
aku tak pernah berpikir engkaulah yang salah
hanya dari dalam insan ibu pertiwi saja yang dapat kita liat dan dengar
suatu saat jika masanya tiba nanti engkau akan tahu
entah sampai akhir zaman sekalipun
tenangkanlah dirimu wahai kau putra sang fajar
jadi apakah diriku nanti? akankah kembali menjadi seseorang yang berkembang juga?
ah, sudahlah jangan terlalu engkau pikirkan
nyanyian nyanyian sajak yang berkembang kepermukaan hanyalah bunyi bising
aku tak pernah berpikir engkaulah yang salah
hanya dari dalam insan ibu pertiwi saja yang dapat kita liat dan dengar
suatu saat jika masanya tiba nanti engkau akan tahu
entah sampai akhir zaman sekalipun
tenangkanlah dirimu wahai kau putra sang fajar
Comments
Post a Comment