TERIK BUKAN HUJAN

terik ini kian membakar diri
perbincangan ini tak memantapkan
resah, gelisah tak tentu arah
mengibaratkan sebuah gundah

keramaian kini sering berbohong
atau entah aku terlalu bodoh
menyikapi semuanya dengan pasti
seraya hujan selalu menemani

surat surat tak lagi datang
hanya kepastian dari hujan
aku rindu teriknya matahari
yang selalu setia menemani

kerinduan ini tak pernah berpikir untuk mencoba melupakan, hanya saja enggan untuk mengulang semuanya dari awal. semenjak hari itu aku kian tahu bagaimana hasratmu untuk selalu mempertahankan semua ini. aku? aku dulu tak pernah lelah untuk selalu memperjuangkan semuanya. aku yang selalu mencoba untuk tidak memikirkan sebuah kesalahan dan hasrat untuk membalasnya. hehehe entah aku yang terllu bersemangat atau kamu yang tak pernah ada niat? ah sudahlah itu semua telah berakhir, kudoakan dirimu dengan dirinya agar menjadi lebih baik. terima kasih telah mewarnainya.

aku hanya ingin berkata....

aku rindu....

aku....aku rindu akan tawamu

aku....aku rindu semuanya tentangmu.

entah kamu memiliki perasaan yang sama atau tidak, yang kutahu pasti adalah aku rindu dirimu.

Comments

Popular posts from this blog

apa kabarmu dengan semua egomu...

MERINDU

UNTUK DIBACA BERDUA